5 Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Surat Lamaran Kerja

Dalam keperluan melamar pekerjaan, surat lamaran kerja adalah berkas pengantar yang penting untuk disiapkan selain CV dan berkas-berkas lainnya. Meskipun HRD lebih banyak memberikan perhatian lebih pada CV yang dikirimkan. Tetapi tidak menutup kemungkinan mereka juga akan membaca surat lamaran yang kamu kirimkan.

Bahkan, bisa saja lamaranmu tidak masuk ke pertimbangan selanjutnya karena surat lamaran yang kamu tulis ternyata kurang sesuai. Nah, supaya surat lamaran kerjamu bisa diterima dan dipertimbangkan oleh pihak HRD, yuk simak tips-tips berikut ini.

Sebisa Mungkin Tujukan Surat Lamaran Kerja Secara Spesifik

Banyak pelamar kerja yang masih belum mengetahui jika dalam menulis surat lamaran kerja, akan lebih baik jika surat lamaran ditulis dengan ditujukan kepada seseorang secara spesifik.  Sehingga, bukan sekadar menuliskan untuk pimpinan perusahaan A atau B saja. Tetapi, usahakan pula untuk menulis nama dan jabatan seseorang tersebut.

Hal ini dikarenakan surat yang dikirimkan secara spesifik kepada seseorang dengan menyebutkan nama akan lebih tepat sasaran dan lebih cepat untuk diproses. Untuk mengetahui secara spesifik nama dan jabatan dari seseorang yang dituju dalam surat lamaran pekerjaan, kamu bisa mencari informasi tersebut lewat LinkedIn atau website dari perusahaan yang kamu tuju.

Gunakan Bahasa yang Baik dan Baku

Tips kedua dalam menulis surat lamaran pekerjaan, jangan lupa untuk gunakan bahasa Indonesia yang baik dan baku. Dikarenakan surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berbentuk formal dan ditujukan kepada perusahaan, maka jangan sampai kamu menuliskan surat lamaran dengan bahasa-bahasa gaul maupun bahasa yang kurang sopan. Tentunya, penggunaan bahasa yang baik juga akan membuat HRD lebih terkesan terhadap surat lamaran kerja yang kamu tulis.

Jangan Hanya Copy Paste

Saat ini jumlah contoh surat lamaran kerja yang ada di internet bisa dibilang cukup melimpah. Tetapi, banyaknya contoh yang bertebaran di internet justru tidak boleh membuatmu menyalin atau copy paste contoh tersebut secara keseluruhan. Kamu boleh mencontoh format penulisannya, namun jangan sampai untuk menggunakan seluruh kalimat yang ada tanpa mengubahnya sedikit pun.

Singkat dan Padat

Surat lamaran pekerjaan yang ditulis terlalu bertele-tele dengan kalimat yang berputar-putar bukanlah termasuk surat lamaran pekerjaan yang baik. Saat menulis surat lamaran kerja, usahakan untuk menulis surat dengan isi yang singkat dan padat.

Sebisa mungkin untuk tidak terlalu memutar kalimat dan menyebutkan tujuan, kemampuan, dan pengalaman kerja (jika ada) secara singkat dan padat. Dengan begitu, pihak HRD yang membaca surat lamaran kerjamu akan lebih mudah menemukan inti dari surat yang kamu tulis dan pastinya juga akan lebih menghemat waktu untuk membacanya.

Format Penulisan Rapi

Kerapian format penulisan surat lamaran kerja juga harus kamu perhatikan. Surat yang ditulis dengan rapi akan membuat HRD yang membaca juga lebih nyaman. Ketika surat lamaran kerja ditulis dengan format yang berantakan, HRD pastinya akan mempunyai kesan yang kurang baik dan memberikan nilai yang kurang baik untuk kerapianmu. Tentunya, mereka juga akan ragu untuk mempertimbangkan lamaran yang kamu kirimkan. Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan kerapian surat lamaranmu ya.

Jadi, setelah membaca 5 tips membuat surat lamaran kerja di atas, kamu sudah siap belum untuk mulai menulis surat lamaran kerja? Dengan menerapkan 5 tips yang sudah disebutkan, setidaknya surat lamaranmu akan berpeluang besar untuk diterima oleh HRD. Namun, selain surat lamaran, jangan lupa untuk persiapkan berkas pendukung lainnya dengan baik dan jangan sampai ada berkas penting yang ketinggalan.

Related posts