Narkoba adalah obat-obatan terlarang yang mungkin beberapa hanya boleh digunakan untuk keperluan medis. Meski begitu, terkadang ada saja orang yang menggunakannya untuk rekreational dan alami ketergantungan. Ada beberapa ciri pengguna narkoba yang sudah dalam tahap ketergantungan. Nah, untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!
Berbagai Ciri Pengguna Narkoba secara Fisik
Banyak orang yang mengalami kecanduan narkoba selalu merasa sendirian dan diabaikan. Padahal, bisa jadi orang sekitar tidak tahu jika orang tersebut mengalami masalah tersebut. Dengan mengetahui ciri pengguna narkoba secara fisik, kamu mungkin bisa membantu orang yang mengalami masalah tersebut untuk membuat perubahan positif.
Ada banyak sekali masalah yang terjadi akibat ketergantungan pada narkoba, mulai perubahan mental, fisik, hingga emosional yang ekstrim. Tentu hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan kronis. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami karakteristik dari pengguna narkoba. Berikut beberapa ciri ciri pengguna narkoba secara fisik yang perlu diketahui:
- Terlihat selalu lelah.
- Alami perubahan berat badan yang drastis.
- Mata yang terus merah.
- Memar atau infeksi akibat penggunaan jarum suntik.
- Tubuh yang bergetar atau mudah merasa gugup.
- Penurunan terkait kebersihan.
- Penampilan fisik yang tidak terawat.
Nah, lalu beberapa tanda fisik yang perlu diwaspadai bergantung dari narkoba yang dikonsumsi, antara lain:
- Ganja: Mampu menyebabkan mata merah, volume suara lebih keras saat berbicara dalam suasana normal, tawa yang tanpa alasan diikuti perasaan kantuk, dan penambahan atau penurunan berat badan jangka panjang.
- Depresan (Xanax, Valium): Narkoba ini dapat menyebabkan pupil berkontraksi, mengalami gerakan seperti mabuk, dan bicara tidak jelas.
- Stimulan (amfetamin, metamfetamin, kokain): Hal ini dapat menyebabkan pupil melebar, hiperaktif, berbicara berlebihan, penurunan berat badan, dan mulut serta hidung yang kering.
- Inhalasi (aerosol): Narkoba ini dapat menyebabkan mata berair, pilek, ruam di sekitar hidung dan mulut, keracunan, mengantuk, dan perubahan nafsu makan yang memengaruhi berat badan.
- Halusinogen (LSD, PCP): Mampu menyebabkan pupil melebar, perilaku menjadi aneh, bicara cadel, dan seperti orang yang bingung.
- Heroin: Pupil yang berkontraksi, adanya banyak bekas suntikan pada tubuh, tidak ada respons pupil pada cahaya, jadwal tidur yang aneh, berkeringat berlebih, muntah, batuk, kedutan, dan kehilangan nafsu makan sehingga berat badan menurun.
Selain itu, terlihat juga beberapa ciri pengguna narkoba yang berhubungan dengan emosi yang tidak stabil setiap hari. Orang tersebut semakin tergantung secara fisik dan mental pada obat-obatan dan kesulitan mempertahankan sikap yang normal di lingkungan sosialnya. Nah, berikut beberapa ciri pengguna narkoba secara emosional:
- Terlihat perubahan kepribadian yang drastis.
- Mengalami perubahan suasana hati yang intens.
- Memiliki pemikiran dan penilaian yang terganggu.
- Alami gejala depresi atau kecemasan.
- Kehilangan kemampuan untuk mengelola emosi setelah alami pengalaman traumatis.
Nah, jika kamu melihat seseorang yang mengalami gejala yang disebutkan, ada baiknya untuk coba membantunya untuk melakukan pengobatan. Bisa jadi nyawanya terselamatkan karena ketergantungan narkoba mampu membuat nyawa seseorang melayang. Semakin cepat pengobatan dilakukan, semakin baik untuk kesehatan tubuh.