Saat memilih jenis sablon polyflex percetakan kaos, sangat penting kamu pelajari dahulu apa kelebihan dan kekurangan sablon kaos polyflex tersebut di konveksi seragam terbaik. Seperti yang dapat kamu ketahui dari nama teknik sablonnya, sablon ini menggunakan elastis (polyflex) untuk merekatkan cetakan. Sablon polyflex memanfaatkan bahan seperti vinyl atau stiker yang akan kemudian menjadi media cetak ke kaos yang diproduksi. Harapan dari penggunaan teknik ini adalah hasil sablon dapat mereka lebih kuat dibandingkan dengan cara lain. Namun apakah harapan tersebut sesuai dengan keadaan yang ada?
Ternyata semua bergantung lagi dengan teknik perawatan kaos oleh penggunanya nanti. Jadi walau memang teknik sablon kaos polyflex mengunggulkan sablon yang awet dan tahan lama, ada faktor penggunaan yang dapat membuat kualitasnya menjadi berbeda. Jika kamu ingin mengetahui bagaimana proses dan hasil sablon yang masih asing namanya ini, maka kamu dapat melihat beberapa jenis kaos olahraga atau jersey pemain bola. Kaos-kaos tersebut kebanyakan dibuat dengan teknik polyflex yang satu ini.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Sablon Kaos Polyflex?
Agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, tentu kamu harus mempelajari setiap kelebihan dan kekurangan dari teknik sablon ini tanpa terkecuali. Jika kamu belum mengetahui informasi tersebut sebelumnya, maka simak penjelasan di bawah ini karena bagian di bawah ini akan mengulas secara lengkap terkait kekurangan dan kelebihan sablon polyflex tadi. Jadi tidak perlu menunggu lama lagi, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari teknik sablon polyflex yang dilakukan pada kaos.
Kelebihan
Berbicara mengenai kelebihan suatu teknik sablon, artinya kamu harus mempertimbangkan apakah kelebihan ini yang akan mencukupi kebutuhan usaha sablon kaos yang kamu harapkan. Jadi pertimbangan dengan hati-hati diperlukan untuk menentukan nilai atau bobot dari setiap kelebihan yang akan dipaparkan. Oleh sebab itu, berikut ini beberapa kelebihan dari teknik sablon polyflex yang harus kamu pertimbangkan.
- Gambar sablon yang dicetak tidak mudah pudar, lepas, kikis, walau cukup sering dicuci dan digunakan.
- Jika memilih kualitas polyflex yang tinggi, maka kaos bisa awet dalam jangka waktu yang sangat lama.
- Kualitas hasil sablon lebih tinggi tingkat keakuratannya dan pastinya lebih rapi.
- Memungkinkan melakukan sablon satuan, tidak harus selalu dalam jumlah banyak.
- Pembuatan sablon hingga selesai jauh lebih cepat dari berbagai jenis sablon lain.
Kekurangan
Setelah tahu berbagai kelebihan dari teknik sablon kaos polyflex ini, kemudian yang perlu kamu ketahui adalah apa kekurangannya. Informasi mengenai kekurangan ini dapat membuat kamu menjadi lebih mudah dalam menimbang dan memutuskan akan menggunakan teknik sablon ini atau tidak. Jadi bagi kamu yang sudah penasaran apa saja kekurangan dari teknik yang banyak diunggulkan saat ini tadi, berikut paparan lengkapnya.
- Tidak memiliki pilihan warna yang variatif dan sebanyak digital printing
- Membutuhkan bahan vinyl polyflex yang harganya tergolong mahal sebagai bahan produksi sablon.
- Menggunakan mesin cetak ke bahan polyflex yang juga tidak kalah mahal harganya.
- Masih banyak yang belum mengetahui keberadaan teknik sablon yang satu ini. Teknik ini lebih banyak dikenal di daerah yang sudah menggunakan teknologi dengan pesat (ibukota contohnya).
- Karena bahan polyflex memiliki ukuran yang terbatas, maka desain yang bisa dicetak pun menjadi terbatas ukurannya.
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan sablon kaos polyflex yang perlu kamu ketahui. Sekarang kamu sudah tidak bingung lagi bukan memutuskan akan menggunakan teknik sablon ini atau tidak? Jika kamu sudah memutuskan untuk menggunakan teknik sablon ini, maka pastikanlah untuk meminimalisir kemungkinan kekurangannya terjadi pada pekerjaan yang sedang kamu kerjakan. Sehingga kelebihan dari penggunaan teknik sablon ini dapat semakin besar kamu rasakan. Selamat mencoba menggunakan teknik sablon polyflex ya!